Hak Istri yang Wajib Dipenuhi Suami

Contoh ucapan yang dimaksud ialah “Kamu egois”, atau “Kamu wanita laknat” dan kata-kata jelek lainnya yang menyakitkan hati istri.

Seorang suami telah memilih istrinya sebagai pendamping hidup, maka kewajiban dia ialah mendidik istri dengan baik. Setiap manusia tidak ada yang sempurna, maka kekurangan dalam kehidupan berumah tangga merupakan sesuatu yang wajar terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Kadang istri memiliki kekurangan dalam satu sisi, begitu pula suami memiliki kekurangan dari sisi lain. Tidak selayaknya melimpahkan seluruh kesalahan atas istri. Allah azza wa jalla berfirman:

“… Dan bergaulah dengan mereka dengan cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya.” (QS. An-Nisa 4: 19)

Rasulullah bersabda: “Tidak dibolehkan seorang mukmin menjelekkan seorang mukminah. Jika ia membenci satu akhlak darinya, maka ia ridha darinya dari sisi yang lain.” (HR. Muslim no. 1469 dari Abu Hurairah)

Seorang suami, sebagai kepala rumah tangga, berkewajiban untuk membimbing dan mendidiknya dengan sabar sehingga dapat menjadi istri yang shalihah dan dapat melayani suami dengan penuh keridhaan.

Islam mengajarkan umatnya untuk memanjatkan doa kepada Allah atas kebaikan tabiat istrinya dengan memegang ubun-ubunnya seusai akad nikah sambil membaca:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang dibawanya.” (HR. Abu Dawud no. 2160)

Jika istri anda salah, keliru, atau melawan anda maka nasihatilah dengan baik, tidak boleh menjelek-jelekkannya, serta doakanlah ia supaya Allah memperbaiki dirinya dan menjadikannya istri yang shalihah.

Rekomendasi Untuk Anda × +
Previous
Next Post »